Rabu, 17 Maret 2021

Menunggu #2

Assalamualaikum dan selamat pagi, siang, sore, dan malam untuk para pembaca yang penulis hargai. 


Sebelum mulai penulis sendiri mau mengucapkan terimakasih atas perhatiannya sudah mau menyempatkan untuk membaca blog ini, dan penulis mau minta maaf jika ada penulis yang tidak sesuai atau salah ketik harap di maklumi, Terima kasih. 


Kita flashback dari cerita sebelum nya yaitu si cowok mulai akrab dengan si cewek lewat sosial media. Pada suatu ketika mereka pun saling berpapasan dan bertemu secara langsung keduanya pun saling menunduk seakan tidak ingin dilihat entah karna malu atau hal lain, dan ketika sampai di rumah su cowok pun bertanya kepada si cewek lewat whatsapp "Kenpa sih kok nunduk aja tadi?" kata si cowok, si cewek pun membalas "Gapapa, emang kenapa?", begitulah jawaban si cewek dan si cowok pun bingung ingin membalas apa lagi ke si cewek, akhirnya si cowok cuman membalas "Oh yaudah",  hari berlanjut, di hari berikutnya si cowok mulai menjalani aktivitas seperti biasa dengan status seorang pelajar, dan di hampir di setiap harinya sehabis pulang sekolah si cowok pun selalu mengobrol dengan si cewek dengan sosial media/lewat chatting. Dan suatu ketika si cowok pun mulai merasa percaya diri dan mulai modus ke si cewek dengan gombalan gombalannya, dan si cewek pun merespon nya dengan baik, pada suatu ketika si cowok memberanikan diri untuk mengajak si cewek ber telfonan lewat smartphone dan si cewek pun menolaknya dengan alasan "gamau aja", dengan hati yang lumayan sedih karna penolakan sekian kalinya su cowok pun menerimanya dengan berat hati dan melanjutkan percakapan hanya lewat chatting. FYI si cowok tidak pernah merasa apa itu dicintai dalam konteks berpacaran, si cowok pernah berpacaran tapi hanya sebatas lewat sosial media seperti chatting, telfonan, dan videocall, cukup sedih, dan beberapa minggu pun berlalu dengan aktivitas yang sama seperti sebelumnya, tapi kali ini berbeda karena si penulis mencoba untuk mengajak si cewek bertelfonan dan si cewek pun mau, akhirnya mereka pun bertelfonan si cowk membuka percakapan dengan ramah dan si cowok pun mulai menyakan berbagai hal seperti "Sudah makan apa belum? ", "lagi apa sekarang? ", "gimana keadaan lu dan orang tua lu?", "udah sholat belum?", dan di lanjutkan dengan topik topik random yang terlintas di otak si cowok, percakapan berjalan dengan lancar dan baik, setelah beberapa menit percakapan pun berakhir dan dalam hati si cowok,  dia merasa sangat semang bisa mendengar suara si cewek, bisa mengobrol lewat si cewek walaupun hanya lewat telefon. Dan beberapa hari pun berlalu...




Aduh penulisnya capek, di karenakan si penulis kelelahan dalam menulis jadi cerita akan di lanjutkan di blog selanjutnya, Tetimakasih. 


Selasa, 16 Maret 2021

Menunggu

Assalamualaikum dan selamat pagi, siang, sore, dan malam untuk para pembaca yang penulis hargai. 

Sebelum mulai penulis sendiri mau mengucapkan terimakasih atas perhatiannya sudah mau menyempatkan untuk membaca blog ini, dan penulis mau minta maaf jika ada penulis yang tidak sesuai atau salah ketik harap di maklumi, Terima kasih. 


Kisah di mulai ketika seorang anak smp yang suka dengan sosok perempuan cantik, suka ini di awali dari si cowok memandangi si cewek dengan penuh takjub mempesona seolah-olah hanya dialah perempuan tercantik yang ada di dunia. Dan kebetulan kejadian itu di alami di lingkungan rumah yang artinya mereka bertetanggaan, pernah kebayang gak sih,  semisal lu suka sama orang dan orang yang lu suka adalah tetangga lu sendiri, yang artiannya lu tuh bisa ketemu kapan aja sama orang yang lu suka.  Lanjut cerita,  si cowok yang ingin pergi ke warung selalu melewati depan rumah si cewek yang tertutup rapat seakan dia sedang tidak di rumah,  si cowok pun melanjutkan perjalanan nya untuk membeli beberapa kebutuhan di warung dan kembali lagi ke rumah.  Dulu itu sekitar tahun 2016 whatsapp belum terlalu meluas, jadi si cowok menjalani kesehariannya tanpa mengetahui nama si cewek dan apa yang dia lakukan sekarang. Dan pada suatu hari si cowok berpapasan dengan si cewek di tempat ibadah dekat rumah, jelas itu ngebuat si cowok salting denlangsung rik si cewek dengan ke saltingannya itu, rasa takut di tatap balik pun menguasi otak,  setelah selesai sholat berjama'ah dengan para jama'ah lain nya si cowok pun lekas pulang ke rumah dengan keadaan hati yang senang karna bisa melihat cewek yang ia sukai, hari hari terus berlalu dan si cowok pun mencari tau siapa nama si cewek tersebut dengan bertanya kepada teman teman di lingkungannya, dan akhirnya si cowok pun mengetahui nama si cewek.  Dan pada saat yang sama sekolah memeberitahukan bahwa sebentar lagi akan ada UKK atau Ulangan Kenaikan Kelas dan si cowok pun mulai melupakan tentan kesukaan nya terhadap cewek tersebut dan lebih memilih untuk tidak memikirkan hal seperti itu, setelah beberapa minggu UKK pun telah selesai dan si cowok pun naik kelas, yaitu kelas 9 smp dan sekitar pada tahun 2017 si cowok pun mulai mengetahui kemajuan zaman dengan ada nya whatsapp, instagram dan lain lain.  Dan pada saat itu si cowok mulai menyukai seseorang lagi yaitu dengan teman satu sekolahnya tapi hal itupum hanya sekedar suka dan tidak ada balasan serius dari si cewek,  dan pada hal yang sama si cowok pun teringat dengan si cewek yang ada di dekat rumahnya, dan si cowok pun mulai mencari instagram si cewek dan ketemu dengan akun instagram cewek tersebut, dengan rasa gugup si cowok pun memulai DM atau chatting si cewek tersebut dan betapa senangnya si cowok DM nya di balas oleh si cewek, dan pada ahirnya si cowok pun mulai berkenalan dan chattingan lewat instagram hingga pada suatu saat si cowok pun meminta nomer whatsapp ke si cewek dan si cewek pun memberikan nya,  setelah itu mereka ber dua pun mulai akrab dan chatting nya sudah pindah ke whatsapp dan pada suatu ketika, saat bertemu secara langsung.... 




Aduh penulisnya capek,  untuk ini penulis mengucapkan mohon maaf atas ketidak nyamanan nya. Tapi besok penulis akan melanjutkan ceritanya.