Assalamualaikum dan selamat pagi, siang, sore, dan malam untuk para pembaca yang penulis hargai.
Sebelum mulai penulis sendiri mau mengucapkan terimakasih atas perhatiannya sudah mau menyempatkan untuk membaca blog ini, dan penulis mau minta maaf jika ada penulis yang tidak sesuai atau salah ketik harap di maklumi, Terima kasih.
Kita flashback dari cerita sebelum nya yaitu si cowok mulai akrab dengan si cewek lewat sosial media. Pada suatu ketika mereka pun saling berpapasan dan bertemu secara langsung keduanya pun saling menunduk seakan tidak ingin dilihat entah karna malu atau hal lain, dan ketika sampai di rumah su cowok pun bertanya kepada si cewek lewat whatsapp "Kenpa sih kok nunduk aja tadi?" kata si cowok, si cewek pun membalas "Gapapa, emang kenapa?", begitulah jawaban si cewek dan si cowok pun bingung ingin membalas apa lagi ke si cewek, akhirnya si cowok cuman membalas "Oh yaudah", hari berlanjut, di hari berikutnya si cowok mulai menjalani aktivitas seperti biasa dengan status seorang pelajar, dan di hampir di setiap harinya sehabis pulang sekolah si cowok pun selalu mengobrol dengan si cewek dengan sosial media/lewat chatting. Dan suatu ketika si cowok pun mulai merasa percaya diri dan mulai modus ke si cewek dengan gombalan gombalannya, dan si cewek pun merespon nya dengan baik, pada suatu ketika si cowok memberanikan diri untuk mengajak si cewek ber telfonan lewat smartphone dan si cewek pun menolaknya dengan alasan "gamau aja", dengan hati yang lumayan sedih karna penolakan sekian kalinya su cowok pun menerimanya dengan berat hati dan melanjutkan percakapan hanya lewat chatting. FYI si cowok tidak pernah merasa apa itu dicintai dalam konteks berpacaran, si cowok pernah berpacaran tapi hanya sebatas lewat sosial media seperti chatting, telfonan, dan videocall, cukup sedih, dan beberapa minggu pun berlalu dengan aktivitas yang sama seperti sebelumnya, tapi kali ini berbeda karena si penulis mencoba untuk mengajak si cewek bertelfonan dan si cewek pun mau, akhirnya mereka pun bertelfonan si cowk membuka percakapan dengan ramah dan si cowok pun mulai menyakan berbagai hal seperti "Sudah makan apa belum? ", "lagi apa sekarang? ", "gimana keadaan lu dan orang tua lu?", "udah sholat belum?", dan di lanjutkan dengan topik topik random yang terlintas di otak si cowok, percakapan berjalan dengan lancar dan baik, setelah beberapa menit percakapan pun berakhir dan dalam hati si cowok, dia merasa sangat semang bisa mendengar suara si cewek, bisa mengobrol lewat si cewek walaupun hanya lewat telefon. Dan beberapa hari pun berlalu...
Aduh penulisnya capek, di karenakan si penulis kelelahan dalam menulis jadi cerita akan di lanjutkan di blog selanjutnya, Tetimakasih.